PENDAHULUAN
Zaman informasi ini, menegaskan bahwa jarak geografis
tidak lagi menjadi faktor penghambat dalam hubungan antara manusia atau antar
lembaga usaha. Berbagai informasi dapat diakses dengan mudah sekaligus cepat.
Setiap perkembangan dapat diikuti dimanapun berada. Zaman informasi yang sudah
berkembang sedemikian rupa seperti sekarang ini, hanya mungkin dengan adanya dukungan teknologi.
Teknologi inilah yang menyampaikan beragam dan banyak informasi. Teknologi
telematika telah berkembang sehingga mampu menyampaikan atau
mentransfer sejumlah besar
informasi.
Telematika
mempunyai peranan sangat penting dan strategis sebagai komponen infrastruktur
untuk perkembangan ekonomi. Pelayanan telematika dapat menggantikan bentuk
komunikasi lain dan seringkali lebih efektif penggunaannya baik dari segi
biaya,waktu dan rantai distribusinya. Telematika juga sangat penting dalam
komunikasi maupun dalam pencarian informasi. Telematika juga berkembang menjadi wacana multimedia. Sehingga
masyarakat yang bergerak didunia multimedia sangat bergantung kepada telematika
yang ada saat ini. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan
istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Perkembangan
teknologi informasi khususnya dibidang dunia teknologi sangat pesat
perkembangannya. Hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari
misalnya perkembangan telematika, contoh yang dapat kita ambil dari telematika
yaitu komputer dan internet. Fungsi dari komputer saat ini bukan hanya sekedar
tugas kantor, tetapi dengan komputer kita bisa mendapatkan informasi yang luas
dan berwawasan dari pelosok penjuru dunia menggunakan jasa internet.
Penyampaian dan penyebarluasan
informasi dengan menggunakan fasilitas jasa internet dan world wide web yang
sedang banyak digandrungi mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, sampei kepada
perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang bisnis maupun lainnya. Hal ini
membuat para pengguna jasa internet dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan
dengan menggunakan fasilitas jasa warnet. Internet merupakan salah satu contoh
telematika.
TEORI
Pengertian
Telematika
Merupakan
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika,
yang merupakan kepanjangan dari telekomunikasi dan informatika, merupakan suatu
sarana komunikasi jarak jauh dengan menggunakan media elektromagnetik untuk
mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang
lainnya. Berdasarkan definisi dari telematika barusan, maka dapat diambil
contoh teknologi-teknologi yang termasuk kedalam telematika.
Istilah
telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal
dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata:
telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian
sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya
berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi
jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan
komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika
(Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa
sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil
pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Jadi pengertian
Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan
komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah
layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada
sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Contoh
Penerapan Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup
kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play
dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua
sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah :
1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada
suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau
pelaksanaannya.
Tim
tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan
pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan
e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang
tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar
sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional.
Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs
online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi
dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2). E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari
memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak,
mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat
lunak (software), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga
memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang
disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile
phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli
pulsa.
3). E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka
dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah
mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh
siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
ANALISIS
Menurut
analisis dari penulis tentang bahasan diatas yaitu, Telematika merupakan suatu
jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang sangat berperan penting dalam
kebutuhan sehari-hari dimasa sekarang ini, dimana jarak sudah tidak
dipermasalahkan lagi yang membuat proses pekerjaan yang bersangkutan tentang
telematika menjadi lebih efisien waktu, biaya dan energi. Internet salah satu contoh telematika yang
sekarang ini masyarakat gunakan sehari-hari, apalagi zaman sekarang ini sudah
dengan mudah ditemukan dan digunakan dimanapun berada dengan adanya smartphone
yang mendukung semua fasilitas dari telematika itu sendiri. Dari telematika itu
sendiri juga terdapat sisi negative yang terkadang membuat orang-orang menyalahgunakan
internet, seperti cyber crime atau hacker yang banyak sekali dijumpai apabila
menggunakan internet.
Tidak
itu saja, untuk anak-anak yang suka bermain game online atau memiliki gadget
(perangkat smartphone) yang bisa membuat anak-anak bahkan kita sendiri, lupa
waktu, malas dan tidak peka terhadap lingkungan
sekitar karena keasyikan dengan internet. Sehingga perlu berhati-hati juga
untuk menggunakan internet, memonitoring
kegiatan anak dibawah umur yang menggunakan internet supaya tidak membuka
situs-situs ‘liar’ dan perlu juga memberikan keamanan pada sistem
yang digunakan, supaya tidak disalah
gunakan oleh pengguna. Sekian analisis yang bisa penulis buat tentang
telematika.
REFERENSI
1. http://pakartelematika.blogspot.com/2013/03/konsep-dan-teori-telematika.html
2. http://bloguyoeng.blogspot.com/2011/10/telematika.html
No comments:
Post a Comment