Seperti yang kita ketahui bahwa
kemajuan teknologi sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Kemajuan
teknologi membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia di
berbagai bidang dan memberikan dampak yang begitu besar pada nilai-nilai kebudyaan.
Kemajuan teknologi juga seakan-akan tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan
manusia. Dengan semakin berkembangnya teknologi manusia semakin mudah untuk
mendapatkan berbagi informasi dari penjuru dunia.
Teknologi diciptakan untuk
mempermudah urusan manusia. Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung
jumlahnya dapat kita jumpai di zaman yang modern ini. Salah satu contoh
teknologi yang sangat popular adalah gadget. Sebagian besar orang pasti
mengetahui gadget. Namun tidak banyak manusia yang mengerti apa yang dimaksud
dengan gadget itu sendiri.
PENGERTIAN
GADGET
Gadget adalah sebuah istilah yang
berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang
memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”.
Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya
adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan
menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
PERKEMBANGAN GADGET
Di zaman yang
sangat modern pada saat ini perkembangan teknologi terus berkembang. Karena
perkembangan teknologi akan berjalan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang
semakin tinggi. Teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi kehidupan
manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan nilai yang
positif. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif.
Tablet dan smartphone ialah gadget
yang paling banyak digunakan saat ini karena ukurannya yang kecil, mudah di
bawa kemana-mana sehingga orang menganggap nya lebih praktis. Sekarang tidak
hanya kalangan atas saja yang dapat memiliki tablet dan smartphone. Namun
kalangan menengah juga sudah dapat memiliki sebuah tablet dan smartphone karena
semakin bersaing nya di pasaran untuk membuat harga gadget semakin ekonomis.
Karena itu banyak produk-produk baru yang menawarkan gadget dengan harga yang
cukup murah. Karena itu lah sekarang orang dengan mudah untuk memilki sebuah
gadget. Tak heran juga permainan yang dimainkan anak zaman sekarang berbeda
dengan dulunya.
ETIKA PENGGUNAAN PONSEL
Ponsel atau HP sebagai perangkat
telekomunikasi pastilah memiliki banyak manfaat. Teknologi ini memungkinkan
kita berkomunikasi dengan mudah. Selain itu, ponsel masa kini, seperti smartphone
telah memiliki berbagai fitur yang bermanfaat. Maka penggunaan ponsel secara
tepat akan memiliki banyak manfaat positif. Semakin berkembangnya teknologi, rasanya
hidup pun semakin sulit lepas dari benda bernama ‘gadget’. Tidak bisa
dipungkiri, keberadaan ponsel, tablet, phablet, dan kawan-kawannya yang lain
memang memudahkan kehidupan kita terutama untuk berkomunikasi. Sayangnya karena
terlalu asyik, penggunaanya sering tidak menyadari hal lain di luar dirinya dan
sang gadget. Seperti hal lain dalam kehidupan, menggunakan gadget pun
sebenarnya perlu memakai etika agar tidak mengganggu kenyamanan orang dan
lingkungan. Berikut adalah beberapa etika saat ber-gadget ria:
- Saat Mengobrol
Saat
mengobrol dengan siapapun itu, jauhkan gadget dari genggaman dan tatapan.
Pusatkan perhatian pada orang yang sedang berbicara, meskipun terlibat obrolan
dengan banyak orang misalnya. Menatap gadget saat ada orang yang mengajak kita
bicara malah bisa menimbulkan kesan tidak sopan sekaligus tidak menghargainya.
Kalau
memang tidak ada keperluan mendesak untuk menggunakan gadget, mintalah ijin
pada orang yang sedang mengajak kita bicara supaya ia tidak merasa diabaikan.
- Di Tempat Umum
Namanya
tempat umum, ada banyak orang dengan beragam karakter di dalamnya. Sayangnya,
seringkali di tempat seperti ini gadget justru menjadi penyelamat untuk
mengusir kebosanan. Memang, tidak ada larangan menggunakan gadget di tempat
umum. Namun, penggunaan gadget yang mencolok perhatian bisa mengundang tindak
kejahatan. Karena terlalu asyik menatap gadget, pengguna sering kali tidak
menyadari keadaan sekitarnya, termasuk saat ada yang mengincar barangnya. Tidak
ingin kejahatan menimpa kita, kan? Maka, usahakanlah meminimalisir penggunaan
gadget saat sedang berada di tempat umum. Bersosialisasi dengan orang-orang
sekitar atau membaca koran dan majalah bisa menjadi pilihan. Yang juga perlu
diingat, jika ingin menelepon di tempat umum, lakukanlah dengan volume suara
yang wajar supaya orang-orang yang ada di sekitar tidak perlu tahu isi
pembicaraan.
- Jaga Mood
Ini
adalah penggunaan gadget yang berkaitan dengan fungsinya untuk mengakses media
sosial. Saat suasana hati sedang tidak baik, sebaiknya hindari penggunaan
gadget untuk mencurahkannya melalui media sosial. Perasaan sedih dan stress
biasanya malah membuat isi curahan tidak terkontrol dan menjadikan pembacanya
ikut merasakan emosi yang sama. Jangan sampai di kemudian hari kita menyesal
atas apa yang pernah ditulis saat emosi sedang tidak stabil.
- Menghargai Privasi
Kecanggihan
perangkat telekomunikasi memang semakin memudahkan penggunanya beraktifitas,
termasuk untuk hiburan seperti membuat foto dan video. Sebelum tergoda untuk
menyebarkan hasil foto dan video ke internet, mintalah persetujuan dari
orang-orang yang ada dalam gambar itu untuk mengunggahnya ke media sosial.
Jangan sampai hubungan personal malah rusak karena ada yang berkeberatan
gambarnya diunggah ke internet tanpa ijin terlebih dahulu.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
Perkembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang
memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari
segala permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan
member umat manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan
teknologi informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk
penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi
informasi sama dengan kebenaran. Sebab teknologi informasi hanya mampu
menampilkan kenyataan. Tentu saja teknologi informasi tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu teknologi informasi tidak pernah bisa menjadi
standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak positif
dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
- Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang ini
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan
dampak positifnya antara lain:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
- Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negatif,
antara lain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
- Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
- Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi computer. Kerusakan computer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer inilah beberapa contoh stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
- Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang
ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaat positifnya, antara
lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industry semakin meningkat
- Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
- Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan
teknologi bisa kita lihat:
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun bisnis.
- Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya.
- Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet dan e-mail telah membuat orang asing dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting anak-anak bisa asik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
- Bidang Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan terdapat nilai
positif, antara lain:
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
- Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping
itu juga muncul dampak negatif dalam
proses pendidikan antara lain:
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
Sumber :
http://arum05.wordpress.com/2011/03/17/dampak-positif-dan-negatif-dalam-perkembangan-teknologi-informasi/
http://bandungreview.com/articles/view/999/etika-ber-gadget-ria
http://dhanyrizki30.blogspot.com/2013/04/karya-ilmiah-pengaruh-perkembangan.html
Contoh Kasus :
4 DAMPAK NEGATIF
"GADGET" PADA PRESTASI ANAK
Gambar :Anak yang terbiasa bermain dengan
gadget mengalami kesulitan membaca dan menganalisa.
Gadget tidak hanya membuat anak cuek selama berjam-jam, tapi juga
disinyalir dapat menurunkan prestasi anak kelak saat ia masuk jenjang sekolah.
Ini sesuai dengan pengamatan sederhana Sekolah
Putik Indonesia terhadap empat siswanya, yang duduk di kelas yang sama dan
mendapat perlakuan sama.
Pengamatan ini dimulai sejak mereka duduk di kelas Dede (pendidikan untuk anak usia prasekolah). Tiga siswa memiliki usia yang sama yakni tiga tahun, sedangkan yang satu 2,5 tahun. Keempat siswa ini memiliki kemampuan sama, yang membedakan adalah hobinya.
Tiga siswa senang menggunakan gadget, sedangkan yang satu (berusia 2,5 tahun) lebih menyukai membaca dan tidak tergila-gila dengan gadget. Dalam kesehariannya, tiga siswa ini aktif memainkan gadget. Berdasarkan pengamatan perilaku di rumah, dari ketiga anak itu, satu anak bermain gadget secara tidak terkontrol, atau mendapat kebebasan penuh untuk menggunakan gadget. Sedangkan dua anak lainnya terkontrol. Artinya, mereka diizinkan menggunakan gadget namun ada batasan waktu, meski tidak terlalu ketat. Dalam artian bisa lebih dari satu jam, namun tetap tidak diberi kebebasan penuh.
Sepanjang mengikuti jenjang pendidikan di Sekolah Putik Indonesia, keempat siswa ini selalu satu kelas, sehingga sepanjang mengikuti pendidikan di sekolah, mereka mendapat perlakuan sama. Hasilnya, terlihat saat mereka duduk di bangku sekolah dasar. Prestasi tiga anak yang terpapar gadget terlihat menurun dibandingkan satu siswa yang tidak terpapar gadget.
Sementara, anak yang rajin membaca dan tidak terpapar gadget, prestasinya semakin baik, bahkan mampu melampaui anak-anak yang terpapar gadget. Menurut hasil pengamatan pihak sekolah, gadget dapat memengaruhi beberapa perkembangan dan prestasi belajar anak, yakni:
1. Mengalami penurunan konsentrasi.
Anak mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih pendek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi seperti dalam tokoh game yang sering ia mainkan menggunakan gadget-nya.
2. Memengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
Ketika belajar, anak tidak mau mencari data dan tidak tertantang untuk melakukan analisis. Anak menginginkan sesuatu yang serba cepat dan langsung terlihat hasilnya. Ada pun proses untuk mencapai hasil akhir itu tidak dipedulikan.
3. Malas menulis dan membaca.
Gagdet menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat gadget, maka aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda, karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan imajinasi dari kesimpulan yang dibaca.
4. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi.
Anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika bersosialisasi. Anak tidak tahu, bila ada banyak orang menginginkan sesuatu yang sama, maka wajib antre agar tertib. Ini terjadi karena anak tidak memahami adanya sebuah proses. Apa yang diinginkan harus segera ada dan terwujud, karena terbiasa mendapat pemahaman melalui games atau tontonan.
Pengamatan ini dimulai sejak mereka duduk di kelas Dede (pendidikan untuk anak usia prasekolah). Tiga siswa memiliki usia yang sama yakni tiga tahun, sedangkan yang satu 2,5 tahun. Keempat siswa ini memiliki kemampuan sama, yang membedakan adalah hobinya.
Tiga siswa senang menggunakan gadget, sedangkan yang satu (berusia 2,5 tahun) lebih menyukai membaca dan tidak tergila-gila dengan gadget. Dalam kesehariannya, tiga siswa ini aktif memainkan gadget. Berdasarkan pengamatan perilaku di rumah, dari ketiga anak itu, satu anak bermain gadget secara tidak terkontrol, atau mendapat kebebasan penuh untuk menggunakan gadget. Sedangkan dua anak lainnya terkontrol. Artinya, mereka diizinkan menggunakan gadget namun ada batasan waktu, meski tidak terlalu ketat. Dalam artian bisa lebih dari satu jam, namun tetap tidak diberi kebebasan penuh.
Sepanjang mengikuti jenjang pendidikan di Sekolah Putik Indonesia, keempat siswa ini selalu satu kelas, sehingga sepanjang mengikuti pendidikan di sekolah, mereka mendapat perlakuan sama. Hasilnya, terlihat saat mereka duduk di bangku sekolah dasar. Prestasi tiga anak yang terpapar gadget terlihat menurun dibandingkan satu siswa yang tidak terpapar gadget.
Sementara, anak yang rajin membaca dan tidak terpapar gadget, prestasinya semakin baik, bahkan mampu melampaui anak-anak yang terpapar gadget. Menurut hasil pengamatan pihak sekolah, gadget dapat memengaruhi beberapa perkembangan dan prestasi belajar anak, yakni:
1. Mengalami penurunan konsentrasi.
Anak mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih pendek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi seperti dalam tokoh game yang sering ia mainkan menggunakan gadget-nya.
2. Memengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
Ketika belajar, anak tidak mau mencari data dan tidak tertantang untuk melakukan analisis. Anak menginginkan sesuatu yang serba cepat dan langsung terlihat hasilnya. Ada pun proses untuk mencapai hasil akhir itu tidak dipedulikan.
3. Malas menulis dan membaca.
Gagdet menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat gadget, maka aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda, karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan imajinasi dari kesimpulan yang dibaca.
4. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi.
Anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika bersosialisasi. Anak tidak tahu, bila ada banyak orang menginginkan sesuatu yang sama, maka wajib antre agar tertib. Ini terjadi karena anak tidak memahami adanya sebuah proses. Apa yang diinginkan harus segera ada dan terwujud, karena terbiasa mendapat pemahaman melalui games atau tontonan.
Sumber
:
http://female.kompas.com/read/2012/07/13/09240510/4.Dampak.Negatif.Gadget.pada.Prestas
Untuk itu, saat kita
sedang menggunakan gadget ditempat umum, haruslah kita menjaga etika
dan hati-hati dalam menggunakannya, karena gadget diciptakan untuk
membantu kehidupan kita sehari-hari, jangan sampai perangkat yang
canggih malah menjadi benda yang menyulitkan kita dalam menggunakannya.
No comments:
Post a Comment