PENDAHULUAN
Kehidupan
manusia yang terus bergerak dan berkembang ditandai akan adanya perubahan-perubahan
menuju ke arah yang lebih baik. Kemampuan berpikir dan berinteraksi antar
manusia dalam proses yang panjang, akan menghasilkan peradaban. Beberapa ilmuan
telah membuat periodisasi peradaban manusia, salah satunya adalah Alvin
Toffler. Ia menyatakan bahwa peradaban manusia terdiri dari tiga zaman. Pertama
adalah Zaman Pertanian, kedua Zaman Industri, dan yang ketiga adalah Zaman
Informasi.
Saat
ini kita tengah memasuki zaman informasi, yang menegaskan bahwa jarak geografis
tidak lagi menjadi faktor penghambat dalam hubungan antara manusia atau antar
lembaga usaha. Berbagai informasi dapat diakses dengan mudah sekaligus cepat.
Setiap perkembangan dapat diikuti dimanapun berada. Istilah “jarak sudah mati”
atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya. Zaman informasi
menyebabkan jagad ini menjadi suatu “dusun semesta” atau “global village”.
Zaman
informasi yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarng ini, hanya
mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan
beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika selama beberapa dasawarsa
ini telah berkembang sehingga mampu menyampaikan sejumlah besar informasi.
Teknologi
informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan
telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah
mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam
perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan
jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi
dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia.
Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja
harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga
mampu menyampaikan suatu informasi.
Penggunaan
teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan
kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu,
teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan
politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan dikalangan masyarakat.
Sebagai
contoh dalam pembahasan kali ini, yaitu teknologi informasi yang sekarang
memainkan peranan penting dalam masyarakat di berbagai bidang termasuk
pendidikan, kesehatan, transportasi, informasi, perbankan, dan pertanian.
PEMBAHASAN
BIDANG PENDIDIKAN
Telematika
sekarang sudah sangat jauh berkembang dan mengakselerasi perkembangan di zaman
informasi. Peranannya sudah menyentuh berbagai bidang dalam kehidupan, salah
satu contohnya dalam bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran
telematika sangat membantu terutama dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemanfaatan telematika di dunia pendidikan sudah banyak dimanfaatkan,
diantaranya adalah :
·
e-Book/ Buku Elektronik
Di
setiap jenjang pendidikan pasti mempunyai materi sesuai kurikulum, jaman dulu
mereka mendistribusikan buku-buku secara lansung, hal ini tentunya tidak
efektif maka untuk mempermudah mereka membuat buku yang di buat secara sotf
copy dan tidak mencetak kedalam penerbitan buku, buku inilah disebut e-book
atau buku elektronik. Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi
yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk
yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan
suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan
lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana
adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik
yang ditayangkan oleh komputer. Keuntungan lainnya ebook dapat disimpan
sebanyak-banyaknya dan dibawa kemana saja dalam tablet tanpa harus repot
menenteng banyak buku.
·
e-Mail/ Surat Elektronik
Untuk
mendukung komunikasi di jaman sekarang kita bisa menggunakan email, dan sudah
tidak jamannya lagi harus ketemu muka bila ada sesuatu yang mau di
konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat
email.
·
e-Library/ Perpustakaan Digital
e-library
singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar
bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses
melalui komputer. Perpustakaan ini dalam bentuk virtual dapat menyimpan semua
e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis. Perpustakaan yang biasanya
berisi arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet
dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam
berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress
merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
·
Ensiklopedi Elektronik
Sebagian
penerbit ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan media DVD
untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang
tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan
gambar dan bahkan gerakan serta interaksi langsung. Pada saat ini Informasi
yang terkandung dalam ensklopedia sudah mulai bisa diakses melalui internet.
Seperti Wikipedia. Hal ini membuat data dan informasi yang terkandung dalam
ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui secara cepat dan tidak lagi
bergantung pada sekelompok pengarang tetapi semua orang dapat berpartisipasi
dalam memperbaiki, meng-update dan mengembangkan informasi yang ada didalamnya
·
Video Teleconference
Seiring
berkembangnya teknologi multimedia dan koneksi yang murah membuat kegiatan
proses belajar bisa di lakukan kapan saja dan di mana saja yaitu menggunakan
teknologi teleconference. Bahkan di dunia bisnis ini sangat efektif apalagi di
dunia pendidikan. Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa
dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia.
Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
·
Sistem Distribusi Bahan Secara
Elektronis ( digital )
Dengan
adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga
belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi.
·
e-Learning
Hampir
setiap jenjang pendidikan disetiap websitenya memasukan modul e-Learning,
Sebenarnya apa itu e-Learning? e-Learning merupakan singkatan dari Elektronic
Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan
media elektronik khususnya internet sebagai system pembelajarannya. e-Learning
merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
e-Learning
merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional
(tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini
dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan
pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan
ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik.
Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan
yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang
ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur, gender dan waktu.
·
Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh
dalam Cyber System
Tele-edukasi
merupakan pengembangan dari e-Learning. Proses pembelajaran ini bisa di lakukan
di daerah yang sudah maju untuk masalah koneksi serta perangkat yang
mendukungnya. Sebab pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan
akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka
peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada
akhirnya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan
potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan
serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal
dalam suatu “cyber system”.
BIDANG KESEHATAN
Salah
satu penerapan telematika dalam bidang kesehatan ini adalah Telematika dalam
Penelitian Kesehatan. Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara
dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data
medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur
telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet,satelit dan lain
sebagainya.
Ide
tentang pemeriksaan dan evaluasi kesehatan dengan menggunakan perangkat
jaringan telekomunikasi bukanlah hal yang baru. Setelah diperkenalkan pesawat
telepon, percobaan telemedicine telah dilakukan pertama kali dengan
men-transmisi-kan rekaman ekg melalui jaringan telepon sistem analog. Walaupun
jarak tempuh transmisi hanya beberapa kilometer, namun nilai klinisnya tidak
begitu bermakna. Setelah itu, beberapa kali dicoba untuk melakukan transmisi
suara jantung dan napas antar dokter dan pasien.Setelah Perang Dunia ke-II
(1945), teknik transmisi foto dikembangkan oleh militer di eropa. Pengalaman
tersebut memberikan inspirasi para pioner kedokteran dalam mengembangkan teknik
pengiriman gambar-gambar medis tentang penyakit dan kelainan dari pasien ke dokter.
Sejumlah peneliti kedokteran pada saat itu telah melakukan kegiatan pendidikan,
interprestasi dan menegakkan diagnosis serta melakukan pengobatan psikiatri,
dan radiologi jarak jauh.
Sejalan
dengan kemajuan teknologi komputer dan sistem digital saat ini, perkembangan
telemedicine semakin berkembang. Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar
digital secara langsung, selain itu juga dapat mengubah citra video menjadi
citra digital. Untuk lebih lengkapnya dalam bidang kesehatan bisa dilihat pada
artikel ini.
BIDANG TRANSPORTASI
Telematika
transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan
software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah
memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur
transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe
transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal
transport).
Sistem
transportasi cerdas, mendukung dan menyediakan berbagai jenis layanan
transportasi ke institusi dan pribadi. Karena, kategori user di dalam layanan
telematika transportasi adalah tidak homogen, maka berbagai jenis layanan harus
disiapkan penyelenggara jasa. User-user tersebut adalah sebagai berikut :
·
Sistem Telematika Trafik
·
Sistem Telematica Vehicle pada strategi
kendali (Hybrid electric vehicle) cerdas
·
Space Vector Modulation = Modulasi
Vector Ruang (RVM)
·
Matrix converter
Dan
sebagai contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di
Indonesia ialah TOYOTA. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di
wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat
untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini
dengan mengembangkan layanan telematika. Telematika (telekomunikasi dan teknologi
satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus
difasilitasi.
Saat ini, Toyota telah mencetuskan dua macam
sistem teknologi telematika secara bergerak yang dapat diakses melalui telepon
seluler, yaitu M-Toyota dan Toyota Navigation. Hingga Juni 2008, M-Toyota telah
diakses hingga 180.000 pengunjung setiap bulan. Layanan ini berisi informasi
produk, layanan purna jual, hingga hal-hal yang bersifat emergency. Selain itu,
Toyota juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan Tele
Atlas. Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting, mulai
hotel, rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam. Saat ini peta tersebut
sudah meng-cover wilayah Pulau Jawa dan Bali. Pada September 2008, layanan peta
akan menjangkau mencapai Sumatra.Toyota juga mengembangkan perangkat keras dan
Graphics User Interface (GUI) yang didesain secara khusus. Dengan layanan
Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota juga mempermudah pengguna Toyota
Navigation dengan memberikan update perangkat lunak tanpa dikenai biaya. Toyota
melengkapi layanan telematikanya dengan layanan Mobile Reward Exchange (MORE)
yang dirancang dalam mobile platform untuk pengguna telepon seluler. Bagi
konsumen yang mengikuti MORE akan mendapat informasi seputar M-Toyota dan info
program.
Contoh
lainnya dalam bidang transportasi yaitu :
· Pemesanan Tiket Online
saat
ini masyarakat tak perlu repot datang ke stasiun atau bandara untuk memsan
tiket kereta api ataupun pesawat terbang, karena dengan mudah dapat memesannya
secara online. Selain pemesanan tiket masyarakat pun dapat melihat jadwal
kedatangan maupun keberangkatkan dari transportasi yang ingin digunakan.
· Global Positioning System (GPS)
saat
ini banyak pengguna kendaraan yang telah menanamkan tenologi GPS pada
kendaraannya, Penggunaan GPS memudahkan dalam menujukan arah dan mencari tempat
yang diinginkan.
BIDANG INFORMASI
Layanan
telematika di bidang informasi adalah penggabungan dari telekomunikasi digital
dan teknologi komputer untuk dapat memberikan informasi dan sebagai sarana
komunikasi masyarakat. Layanan informasi yang diberikan harus dapat mencapat 4
pola lalu lintas informasi yaitu alokasi, pembicaraan, konsultasi dan juga
registrasi. Arus informasi yang disampaikan harus dapat diterima oleh penerima
informasi sesuai dengan informasi dari sumber sesungguhnya, tanpa diberi
"bumbu" yang mebuat informasi tersebut tak lagi aktual. beberapa
contoh penggunaan layanan telematika pada bidang informasi :
·
Warung Telepon
Warung
Telepon yang biasa disingkat sebagai Wartel adalah sarana telekomunikasi untuk
masyarakat umum. Di dalam wartel terdapat kamar bicara (KBU) berisi pesawat
telepon untuk digunakan pemakai jasa. Telepon di dalam kamar bicara umum bisa
digunakan untuk pembicaraan telepon lokal, antar wilayah, interlokal(SLJJ),
maupun sambungan langsung internasional. Biaya pemakaian jasa telekomunikasi
dibayar langsung di tempat oleh konsumen sesuai tarif pulsa yang berlaku
ditambah tarif pelayanan. pada saat ini posisi kedudukan wartel telah meredup
dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
· Warung Internet
Warung
Internet atau Watnet yang tenggah marak saat ini adalah contoh dari pengaruh
internet bagi masyarakat, selain sebagai tempat mendapatkan informasii dapat
juga sebagai sarana komunikasi melalui internet. Warnet pun kin sudah banyak
dan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.
· E-Commerce
E-Commerce
adalah kegiatan jual bel secara electronik melalui jaringan internet. Kegiatan
e-commerce memudahkan masyarakat dalam memasang iklan, memasarkan barang
jualannya, membeli barang dan memalkukan pemesan serta memudahkan
mendapatkatkan informasi tentang barang yang diinginkan. E-commerce dapat
diakses secara luas diseluruh dunia, prosesnya pun mudah dan tidak tergantung
pada ruang dan waktu, siapa saja dapat menggunakannya dimana saja dan kapan
saja.
BIDANG PERBANKAN
Sesuai
dengan kemajuan teknologi, komunikasi dengan SMS pada saaat ini dapat mendukung
segala aktifitas manusia dalam melakukan transaksi perbankan, seperti transfer
uang, cek saldo, dan pembayaran lainnya.
Teknologi ini disebut dengan Mobile Banking, yaitu melakukan transaksi
perbankan melalui SMS yang menggunakan jaringan komunikasi wireless (tanpa
kabel) yang dihubungkan ke jaringan lokal sebuah bank.
Mobile
banking merupakan aplikasi banking yang berbasis Short Message Service(SMS)
untuk melakukan transaksi perbankan. Tujuan dari mobile banking adalah untuk
memudahkan nasabah perbankan dalam melakukan transaksi dimanapun mereka berada,
kapanpun waktunya dan dalam keadaan apapun. Teknologi komunikasi yang
diterapkan menggunakan jaringan radio (wireless) seperti GSM, CDMA, atau TDMA
dan jaringan lokal bank dengan protocol TCP/IP .
Gambaran
umum Mobile Banking
Keterangan
gambar :
Bila
seorang sedang melakukan transaksi maka bank akan memberitahukan ke nasabah
menggunakan operator GSM melalui SMS. SMS tersebut dikirimkan ke nasabah untuk
ditindaklanjuti. Untuk SMS sendiri harus mempunyai suatu menu yang interaktif
bagi nasabah agar mudah dalam melakukan otentifikasi.
Gambaran
komunikasi dalam Mobile Banking dapat di lihat pada gambar berikut :
Gambar
Arsitektur SMS Banking
Keterangan
:
SMSC
(Short Messages Service Center) SMS yang dikirim nasabah dapat dilakukan dengan
mengunakan komunikasi GSM, CDMA dan TDMA diterima oleh penyedia jasa Komunikasi
dan diteruskan ke bank melalui jaringan komputer bank dengan menggunakan
protocol TCP/IP.
Layanan
SMS (Short Messaging Service) merupakan suatu jasa nilai tambah bagi para
pengguna telepon genggam (mobile station). Cara berkomunikasi dengan layanan
SMS ini juga semakin populer dan memiliki trend yang cenderung terus meningkat.
Informasi yang dilakukan pada layanan SMS berupa text dengan mode store and
forward melalui SMC (Short Message Service Centre).
BIDANG PERTANIAN
Kesadaran
pentingnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT
(Information and Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan
pengusaha besar saja tetapi juga bertumbuh di kalangan pengusaha kecil dan
kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti Koperasi, Kelompok Tani, dan
Masyarakat biasa. ICT diyakini berperan penting dalam pengembangan bisnis,
kelembagaan organisasi, dan juga mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi
dan taraf hidup masyarakat. Teknologi juga memegang peranan penting dalam
pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan dalam tiga cabang utama pertanian
yaitu penanaman, peternakan, dan perikanan.
Salah
satu contoh Teknologi Informasi Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan
dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk
mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh
masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui
korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik
Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan
cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan
kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi dari internet berfungsi
sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti
dengan kegiatan yang lain.
Internet
memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan,
pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet
menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi. Internet
juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di
pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan
informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan
pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
Pengenalan
internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut
perlu diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran
pembangunan yang ditetapkan. Dengan demikian manfaat internet dapat cepat
disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat
tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik
itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok social lainnya, yang
masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka masyarakat dapat diberdayakan
untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan
tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek
percontohan.
Dengan
lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman,
pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak
terjadi lagi. Koperasi dapat mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara
akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen dapat dirotasi, harga lebih
stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi
langsung kepada konsumen akhir. Peran tengkulak dan pengijon secara bertahap
dieliminasi.
Harapannya
TIK ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para
petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, dan dijadikan sebagai
alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.
Sumber :
http://mildsend.wordpress.com/2013/01/02/peranan-telematika-dalam-bidang-pendidikan/
http://devieafriani.blogspot.com/2011/10/telematika.html
http://lanicitraagustini.blogspot.com/2013/11/bidang-yang-memanfaatkan-perangkat.html
http://dewisofia03.wordpress.com/2013/11/26/penerapan-telematika-di-bidang-perbankan/
http://tikknara.blogspot.com/2011/10/layanan-telematika-pada-bidang.html
http://miswinda.wordpress.com/teknologi-komunikasi-dan-informasi-dalam-bidang-pertanian/
No comments:
Post a Comment